13 Pemain Hebat Yang Tidak Sempat Bermain di Piala Dunia

footbaalloverz.- Dikala ini kompetisi di tingkat klub Eropa tengah dihentikan. Klub wajib merelakan para pemain mereka dalam sela waktu internasional ini buat membela negeri tiap- tiap dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia.
Tiap pemain sepakbola, dari negeri mana juga mereka berasal, tentu memimpikan buat dapat memenangkan Piala Dunia. Buat sebagian pemain, dapat turut berkompetisi di Piala Dunia saja telah ialah kebanggaan besar.
Wajarnya, hampir seluruh pemain hebat hendak pernah merasakan suasana Piala Dunia. Tetapi Tampaknya terdapat sebagian pemain kelas dunia yang cuma dapat jadi pemirsa tiap hajatan akbar itu diselenggarakan.
Berikut merupakan sebagian pemain hebat yang tidak sempat merasakan bermain di putaran final Piala Dunia.
1. Sami Hyypia
Negeri: Finlandia
Hyypia merupakan bek tangguh yang sukses dicuri Liverpool dari klub kecil Belanda, Willem II. Dia merupakan salah satu dari 4 pemain Finlandiayang dapat menggapai lebih dari 100 caps. Sayang, ketangguhan Hyypia senantiasa tidak sanggup membongkar telor Finlandia yang sampai dikala ini tidak sempat lolos ke turnamen- turnamen besar.
2. George Weah
Negeri: Liberia
Salah satu pemain terbaik Afrika sejauh masa. Weah menemukan penghargaan selaku pemain Afrika pada 1989, 1994 serta 1995. Ia pula ialah salah satunya penerima Ballon d’ Or yang tidak sempat bermain di Piala Dunia. Sepanjang 15 tahun keriernya bersama timnas Liberia, Weah sangat dekat dengan Piala Dunia pada 2002. Dikala itu, Liberia cuma tertinggal satu poin buat dapat lolos ke Korea- Jepang.
3. Jari Litmanen
Negeri: Finlandia
Jari Litmanen merupakan pencetak berhasil paling banyak untuk Finlandia. Ia pula merupakan salah satunya pemain yang membela negaranya dalam 4 dekade yang berbeda. Dia mengawali karier internasionalnya pada 1989 serta baru mengakhirinya pada 2010. Di tingkat klub, Litmanen pula sempat membela tim- tim raksasa berbagai Ajax Amsterdam, Barcelona dan Liverpool.
4. Ian Rush
Negeri: Wales
Tidak hanya kumisnya, Ian Rush pula diketahui sebab keganasannya di depan gawang lawan. Rush merupakan pencetak berhasil paling banyak untuk Wales dengan 28 berhasil dari 73 penampilan. Tidak hanya itu, dia pula merupakan pencetak berhasil paling banyak sejauh masa Liverpool dengan koleksi 346 berhasil. Sayangnya Rush pula tidak sanggup membawakan Wales ke putaran final Piala Dunia.
5. Paolo Di Canio
Negeri: Italia
Salah satu pemain dengan kepribadian sangat membingungkan. Secara metode, Di Canio merupakan penyerang yang tajam, tetapi dia tidak sempat sukses membela Italia. Karier klubnya lumayan mengkilap bersama Juventus, Lazio, AC Milan, Napoli serta West Ham. Sayang, dia terletak pada masa Italia lagi dibanjiri penyerang bermutu semacam Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, Gianluca Vialli, Francesco Totti, Pippo Inzaghi serta Christian Vieri.
6. George Best
Negeri: Irlandia Utara
Best merupakan salah satu pemain sangat berbakat sejauh sejarah. Dia jadi populer bersama Manchester United pada masa 60- an hingga 70- an. Best tidak sempat dapat bawa Irlandia Utara bermain di Piala Dunia. Pada 1982, Irlandia Utara sukses menggapai putaran final Piala Dunia, tetapi pada dikala itu Best telah tidak terpilih masuk ke timnas sebab umur tua serta ketergantungan terhadap alkohol.
7. Matt Le Tissier
Negeri: Inggris
Le Tissier wajib membayar mahal kesetiannya kepada Southampton. Peluang terbanyak Le Tissier sesungguhnya terdapat pada Piala Dunia 1994, sayang dikala itu Inggris kandas lolos ke putaran final. Pada 1998, Le Tissier tidak terpilih masuk timnas sebab penampilan kurang baik Southampton di liga serta banyaknya penyerang hebat berbagai Alan Shearer, Teddy Sheringham serta Michael Owen.
8. David Ginola
Negeri: Prancis
Salah satu anggota pemain terbaik Prancis di dini 90- an, Ginola adalahwinger yang lumayan hebat. Sayang namanya di kancah internasional tercoreng selamanya akibat kesalahan yang dia buat dalam kualifikasi Piala Dunia 1994. Prancis yang cuma perlu imbang buat lolos ke Amerika Serikat 2004 kalah dari Bulgaria pada menit terakhir sebab kesalahan Ginola. Publik Prancis membebankan kegagalan itu seluruhnya kepada Ginola, serta si pemain tidak sempat bermain untuk negaranya lagi sehabis 1995.
9. Bernd Schuster
Negeri: Jerman Barat
Salah satu pemain sangat berbakat Jerman Barat pada masanya, Schuster sempat jadi andalan duo Clasico pada masa 80- an. Jerman Barat merupakan salah satu kekuatan besar di pentas sepakbola dunia. Sebab kerap berselisih dengan Federasi Sepakbola Jerman Barat, Schuster memilah buat pensiun dini dari timnas pada 1984 dikala ia berumur 24 tahun. Secara totalitas, Schuster cuma bermain 22 kali untuk negaranya.
10. Liam Brady
Negeri: Republik Irlandia
Pemain tengah hebat yang membela Arsenal pada dekade 70- an. Brady pula sempat jadi pemain andalan untuk Juventus, Sampdoria serta Internazionale. Sepanjang 15 tahun pengabdiannya kepada timnas Republik Irlandia, Brady tidak sempat bermain di ajang besar. Dia menemukan hukuman pada Euro 1988 serta telah pensiun kala Republik Irlandia lolos ke Piala Dunia 1990.
11. Eric Cantona
Negeri: Prancis
The King sangat dipuja publik Manchester United. Cantona pula ialah pemain andalan Prancis pada medio 90- an. Sayang, Prancis tidak lolos ke Piala Dunia 1994. Ia merupakan kapten Prancis sehabis kegagalan itu. Tetapi tendangan kungfu Cantona kepada fans Crystal Palace pada tahun 1995 mengakhiri kariernya bersama Les Bleus buat selamanya.
12. Alfredo Di Stefano
Negeri: Argentina, Kolombia, Spanyol
Kehebatan Di Stefano telah tidak butuh diragukan lagi. Dia merupakan salah satu bintang dalam skuad Galactico Madrid edisi sangat dini. Tetapi nasib Di Stefano di Piala Dunia terbilang tragis. Pada 1950, FIFA tidak mengijinkan Argentina menjajaki Piala Dunia. Pada 1954, Di Stefano tidak diizinkan membela Argentina sebab telah sempat bermain untuk Kolombia. Berikutnya, Di Stefano diizinkan buat membela Spanyol di ajang Internasional. Sayang, Spanyol tidak lolos kualifikasi pada 1958. Dikala Spanyol kesimpulannya lolos ke Piala Dunia 1962, Di Stefano dibekap luka serta tidak dapat menguatkan La Roja.
13. Ryan Giggs
Negeri: Wales
Ryan Giggs bisa jadi merupakan pemain terbaik dalam sejarah premier League. Sampai masa kemudian, Giggs merupakan salah satunya pemain yang senantiasa mencetak berhasil di seluruh gelaran Premier League. Lemari trofi Giggs pula telah penuh dengan trofi yang dia bisa bersama Manchester United. Sayang, Giggs kandas mengangkut prestasi Wales yang memanglah belum sempat menjajaki putaran final Piala Dunia semenjak 1958.
1 Comments
joya shoes 748s9ovuke552 joya sko,joya sko,joya skor,Cipő joya,zapatos joya,joya schoenen verkooppunten,Scarpe joya,chaussures joya,joya schuhe wien,joya schuhe joya shoes 994g1wjfjz189
ReplyDeletePost a Comment